Pada tahun 2014 dua orang guru SMK PP N Padang Mengatas mengikuti pelatihan assesor di LSP -Pertanian Nasional sebagai salah satu pelaksana uji dibawah BNSP
Dan pada akhir tahun siswa kelas XII dilaksanakan uji kompetensi profesi IB dan perungasan
Dan ini berlangsung selama 2 tahun yg pelaksanaan Uji di TUK Mandiri Politani payakumbuh.
Pada tahun 2016 di ajukan ke LSP Pertanian Nasional untuk mendirikan TUK Mandiri Pertanian Legusa SMK-PP N Padang Mengatas dan sekalian uji kompetensi dg 2 PSKK yaitu IB dan Unggas. Dan pada tahun ini SMK-PP N Padang Mengatas sdh memiliki 4 Orang Assesor Kompetensi yg insyaallah bulan depan akan melaksanakan RCC yg ke tiga bersama BNSP
Pada tahun 2017 Kepala Sekolah Syarbaini, S. Pt, M.P memulai untuk melatih siswa utk kompetensi IB sehingga siswa kompetensi siswa tak diragukan utk melaksanakan IB dilapangan.
Dan dengan dukungan dari segala pihak sehingga tahun 2018 mulai mengajukan PSKK ke LSP Pertanian Kementerian Pertanian sehingga 2 tahun berturut turut melaksanakan uji kompetensi
Untuk: 1. IB, 2. Operator Farm Unggas Petelur, 3. Operator Farm Unggas Pedaging, dan 4. Vaksinator
Direncanakan pada akhir tahun 2020 direncanakan dilaksanakan uni kompetensi oleh LSP Pertanian Kementan dan karena ada bencana pandemi covid 19 belum dapat dilaksanakan. Siswa yg saat ini kls XII tdk mungkin tidak melaksanakan Asesmen sesuai dog kompetensi yg telah mereka miliki, dengan kerja sama yg baik dengan semua pihak dapat dilaksanakan Uji kompetensi profesi yg dilaksanakan oleh LSP3 Pertanian Nasional.
Dukungan dan dorongan dari dinas pendikan provinsi Sumatera Barat melalui Kacabdin Wilayah IV Bpk. Drs. Asricun, M. MPd
Dapat juga dilaksanakan Uji kompetensi dg 4 okupasi yg telah diberikan lisensinya untuk TUK Mandiri PERTANIAN Legusa SMK-PP N Padang Mengatas. Dan Sekolah berharap dan berikhtiar mengajukan PSKK berikutnya sehingga Semua alumni Tahun ini mempunyai Sertifikat Kompetensi pendamping Ijazah yg insyaallah berguna bagi Alumni untuk pekerjaan dan pendidikan selanjutnya.
Pada arahan pembukaan UJI Bpk Kacabdin berpesan tidak boleh tidak untuk peningkatan Kompetensi siswa walau dalam masa pandemi. Serta membawa oleh oleh berupa spraying, hand sanitaizer, masker dan beberapa vitamin untuk penyemangat yg merupakan sumbangan dari berbagai pihak.
Dan beliau berpesan jaga terus 3 M dalam pelaksanaan Uji kompetensi serta dalam kehidupan sehari hari selama masa pandemi ini, seperti dalam ruangan Aula saat ini.
TUK Mandiri Pertanian Legusa SMK-PP N Padang Mengatas berkeinginan menambah PSKK bidang yang lain sesuai permintaan dari calon assesi. Dan TUK Mandiri dapat melayani permintaan untuk pelaksanaan UJI dari sekolah lain, dari masyarakat/ penguna tenaga kerja yang berkeinginan mengetahui Kompeten atau belum kompeten karyawan atau calon karyawan yg bekerja di perusahan di bidang Pertanian
Tahun ini siswa kelas XII yg telah mengikuti pelatihan IB sebanyak 79 orang dan ditambah 4 alumni yg telah latihan beberapa tahun lalu juga ikut sebagai asesi dan alhamdulillah dinyatakan kompeten yg mana tahun ini TUK Pertanian Mandiri Legusa mengusulkan ke LSP memakai Tekhnisi Pendamping Asesor demi lebih meningkatkan kwalitas hasil asesmen
Ditengah waktu antara siswa melaksanakan uji kompetensi salah seorang alumni ( ibu refni, S. Pt) yg telah menjadi kabid di dinas peternakan kab. Asahan mengajukan 34 orang pelaksana Inseminasi di lapangan untuk menjalani asesmen. Untuk kemajuan peternakan di kabupaten dan meningkatkan percaya diri aparaturnya dan dilaksanakan asesmen selama 3 hari dan dinyatakan kompeten dengan beberapa orang yang dalam catatan.
Senin 15 Pebruari 2021 dimulai asesmen untuk peserta didik kelas XII paket keahlian Agribisnis Ternak Unggas dg 2 PSKK yaitu operator farm ungas petelur dan vaksinator sesuai dengan pelaksanaan Praktek Lapangan / Prakerin yang mereka sdh laksanakan semester yang lalu. Dengan harapan sebanyak 79 orang asesmen ini kompeten sehingga mereka nanti setelah tamat percaya diri utk dapat berusaha mandiri atau bekerja pada perusahan perungasan maupun sebagai landasan menuntut ilmu kejenjang yg lebih tinggi.
Demikian usaha sekolah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, dg memberikan keterampilan dan sertiffikat pendamping ijazah, sebagai bekal bekerja dan berkarya setelah tamat (mrk)